Lahan gambut di Papua mempunyai tingkat kematangan ‘Fibrik’ (belum melapuk/ masih mentah), ‘Hemik’ (setengah melapuk), ‘Saprik (sudah melapuk/ hancur) dan/ atau campuran dengan salah satu atau ketiganya. Ketebalan gambut di Papua bervariasi mulai dari sangat dangkal (
Laporan hasil kajian lahan rawa gambut Pulau Sumatera ini terdiri dari 2 (dua) buku yang keduanya merupakan suatu kesatuan yang saling berkaitan. Buku 1 berupa Atlas yang berisikan himpunan peta-peta menggambarkan penyebaran lahan rawa gambut di seluruh Sumatera, sedangkan Buku 2 berisikan informasi mengenai faktor-faktor penyebab berubahnya luasan rawa gambut dan cadangan karbon di Sumatera da…
Buku ini disajikan untuk memberi gambaran menyeluruh tentang konsep dan strategi pemberdayaan masyarakat di lahan gambut yang diintegrasikan dengan tujuan pelestarian lingkungan. Penyajian tersebut diawali dengan uraian mengenai ekosistem lahan gambut dan permasalahannya untuk memperoleh kesepahaman tentang pentingnya menjaga sumberdaya alam ini dari kerusakan. Pentingnya pemberdayaan masyaraka…
Buku ini memberikan gambaran tentang prospek pertanian di lahan gambut dan cara mengembangkan pertanian secara bijak untuk memperoleh hasil yang optimal dan berkelanjutan. Selain itu, buku ini juga disertai dengan pengenalan terhadap tipe rawa dan perilaku lahan gambut dan dilengkapi dengan uraian tentang jenis-jenis tanaman yang secara ekonomi dapat ibudidayakan atau dimanfaatkan. Budidaya se…
This Manual for the Control of Fire in Peatland and Peatland Forest contains information on : (1) fire control, (2) factors which support fire, (3) government policy on fire control, and (4) strategies and techniques for the control of land and forest fires in peatland areas. The information presented in this book, besides including a variety of concepts and practical measures for the preventio…