Lahan gambut di Papua mempunyai tingkat kematangan ‘Fibrik’ (belum melapuk/ masih mentah), ‘Hemik’ (setengah melapuk), ‘Saprik (sudah melapuk/ hancur) dan/ atau campuran dengan salah satu atau ketiganya. Ketebalan gambut di Papua bervariasi mulai dari sangat dangkal (